Minggu, 10 Mei 2009

Mimpi-mimpi yang tidak terbeli



INTUISI
Resah yang memburu wajah-wajah gelisah,
gemuruh patahkan sayap-sayap lunglai jatuhkan engsel-engsel gundah penuh karat. Aku terjebak di sini dalam dekapan badai kekal, entahlah....?? Aku hanya ingin kompas rusak yang membawaku pada tempat yang penuh dengan kebetulan, aku ingin bertemu dia, dengan segala kesempurnaan. Mungkin inilah mimpi yang tidak terbeli, aku hanya bisa berimaji dan bermain dengan ilusi-ilusi manja yang enggan berlalu. Bersama hujan, intuisi dan imajiku semakin menyatu berintegrasi dalam satu variabel lamunan, aku tak mampu berbuat banyak hanya saja ada samudra harap dan kesadaran yang bergemuruh di otak membuatku berpikir... inilah hidup dengan segala ketidak-kesempurnaan melengkapi kesempurnaan..
BY: REGA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar